Kamis, 24 Januari 2013

Kisah Cinta

Kita masih sama-sama muda, saat pertama kumelihatmu
Kupejamkan mata dan kilas balik dimulai
Aku berdiri di situ, di sebuah balkon saat musim panas.
Kulihat lampu; kulihat pesta, busana pesta
Kulihat kau berjalan di antara kerumunan
Kau menyapa, tak banyak yang kutahu
Bahwa kau Romeo, kau sedang melemparkan kerikil
Dan ayahku berkata "jauhi Juliet"
Dan aku terisak di tangga
Memohon agar kau tak pergi..
Dan kukatakan...

Romeo bawalah aku ke suatu tempat, di mana hanya ada kita.
Aku kan menunggu; yang bisa kulakukan hanya lari.
Kau kan jadi sang pangeran dan aku kan jadi sang putri
Ini kisah cinta, sayang, katakan saja iya.
Maka aku menyelinap ke taman untuk menemuimu.
Kita tak mengeluarkan suara, karena kita akan mati jika mereka tahu
Maka pejamkan matamu... mari pergi dari kota ini sebentar saja.

Karna kau Romeo - aku dari keluarga yang kaku,
Dan ayahku berkata "jauhi Juliet"
Namun kau segalanya bagiku
Aku memohon agar kau tak pergi
Dan kukatakan...

Romeo bawalah aku ke suatu tempat, di mana hanya ada kita.
Aku kan menunggu; yang bisa kulakukan hanya lari.
Kau kan jadi sang pangeran dan aku kan jadi sang putri
Ini kisah cinta, sayang, katakan saja iya.

Romeo selamatkan aku, mereka berusaha memberitahuku cara merasakan.
Cinta ini sulit, namun ia nyata.
Jangan takut, kita akan berhasil melewatinya.
Ini kisah cinta, sayang, kata saja iya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar