Sabtu, 05 Januari 2013

Menjadi Abu (F.Dharma)

perlahan kamu ajariku bermain api
sebuah permainan yang menghanyutkanku dalam kegembiraan 
dan mungkin tanpa sadar ada sebuah kegelisahan yang menghantui..
api?
yah kau mengajariku juga bagaimana cara membuat api
kau ajari aku merasakan hangatnya setiap percikan yang terpecik..
menerangi setiap gelap yang hadir
hingga waktunya tiba, api itu merayap, melalap habis kertas yang ada disekelilingku
kertas yang berisi coretan coretan kecil
coretan sederhana yang digoreskan dengan perasaan
yang dibentuk menjadi sebuah kisah tentang "aku dan kamu"
sejenak semua kertas itu pun hangus berubah menjadi abu 
yang mungkin tak akan bisa ku salin kembali
dan tak akan bisa ku tangkap lagi dalam pikiran..
tangis hatiku mengiringi tertiupnya abu..
terhempas dalam jurang yang tak dapat ku gapai
meratap termenung saat abu mulai hilang dari pandang 
tertuang air mata yang seakan akan menjadi pemadam api itu 
namun ku coba bendung air mata ini dan menatapmu
kau seakan akan tak bersalah
menari nari diatas debu
yang perlahan menghilang
mungkin aku terlihat bodoh..
kau yang terlalu asik mengajariku bermain api
hingga kau lupa mengajariku akan bahayanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar