Jumat, 09 November 2012

Doa ku hari ini, besok, dan seterusnya

Tuhan jika hari ini, besok dan seterusnya kau izinkan aku untuk bersamanya, biarkan lah kami berdekatan dan saling bergandengan, namun jika memang tak pernah kau berikan aku kesempatan dengannya ciptakan jarak yang jauh, agar aku tak mengenalnya.
Tuhan aku juga ingin bahagia disini tanpa bayangnya parasnya yang begitu indah, aku juga ingin bisa untuk lepas dari pandangannya yang begitu tajam, Tuhan jangan biarkan makhluk mu ini selalu berlinang air mata olehnya.
Tuhan aku tau kau memeperhatikan diriku yang begitu lemah dan rapuh, yang terlihat lupuh akan cinta palsu, aku tau kau hanya ingin mencoba ku, aku selalu berusaha tegar dengan semua ini, tapi sunggung aku tak mampu untuk terus seperti ini.
Tuhan sekarang biarkan aku menemukan cinta baru ku, biar kan aku bernafas dengan alam yg penuh dengan cinta ini, jangan biar kan aku terpenjara oleh cinta yang tak pernah bisa aku miliki.
Tuhan lihat lah disana banyak orang yang tertawa dan sayang menantikan ku, tapi mengapa kau masih biar kan aku sendiri untuk dirinya yang sudah memiliki pengganti.
Tuhan aku tau kau punya banyak rahasia untuk membahagia kan ku, tapi mengapa kau juga menyimpan banyak rahasia tentang kesedihanku, kapan semua ini berlalu? akan kah aku tersenyum kembali?
Tuhan banyak doa aku panjatkan padamu, mungkin karna hati ini sudah tak sanggup lagi terus berjalan seperti ini, aku hanya ini mengenal kembali semua tawa ku yang dulu pernah ada tanpa air mata.
Tuhan bisa kah kau lihat bertapa tulusnya sayang dan cintaku ini pada seseorang yang tak mampu melihat sepertimu, tapi akan kah enggau menyadarinya agar dia tau semua ini? semua rahasia ku tentangnya.
Tuhan ini kah rencana mu, setelah kau biarkan aku berdekatan dan saling menyayangi lalu kau biarkan jarak tercipta hingga kami tak saling sapa, lalu apa lagi rencanamu tuhan?
Tuhan aku tak pernah menyalahkanmu, aku hanya lelah dengan hirup pikuk kehidupan ku yang begitu amat, dan sangat rumit aku jalani, maaf bila aku bukan hamba mu yang tegar, tapi aku aku selalu berusaha menjadi tegar, walau sebenarnya kau tau bahwa aku rapuh.
Tuhan kali ini sugguh air mataku tak bisa dibendung lagi, aku lemah tuhan, biarkan aku bahagia kembali, beri aku seseorang yang tepat, jangan biar kan aku miliki cinta sepihak.
Tuhan dengar kan lah doa ku hari ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar